prinsip gizi untuk ibu menyusui

 
Kualitas dan jumlah makanan yang dikonsumsi ibu sangat
berpengaruh pada jumlah ASI yang dihasilkan, ibu menyusui disarankan
memperoleh tambahan zat makanan 800 Kkal yang digunakan untuk
memproduksi ASI dan untuk aktifitas ibu itu sendiri.
Pemberian ASI sangat penting karena ASI adalah makanan utama
bayi. Dengan ASI bayi akan sempurna tumbuh sebagai manusia yang
sehat, bersifat lemah lembut dan mempunyai IQ yang tinggi.151 Hal ini
disebabkan karena ASI mengandung asam dekosa heksonoid (DHA).
Bayi yang diberi ASI secara bermakna akan memiliki IQ yang lebih
tinggi daripada bayi yang mendapat susuk bubuk. Bayi yang diberi ASI
akan mendapat kasih sayang dari ibu karena dekapan ibu, maka ikatan ibu
dan bayi menjadi erat. Kesatuan ikatan antara ibu dan bayi akan
menyebabkan emosi ibu menjadi baik. Emosi ibu yang baik akan
meningkatkan pengeluaran hormon eksitosin. Hormon oksitosin akan
merangsang kelenjar-kelenjar pada payudara untuk berkontraksi
mengeluarkan ASI. Selama menyusui ibu memproduksi sekitar 800 cc air
susu yang mengandung 600 Kkal. Karena itu ibu menyusui harus
mengkonsumsi tambahan 800 Kkal yaitu 600 Kkal untuk memproduksi
ASI dan 200 Kkal untuk aktivitas ibu selama menyusui. Karena itu,
kebutuhan kalori ibu menyusui 2.200 Kkal untuk kebutuhan normal,
ditambah dengan 800 Kkal sehingga keseluruhan menjadi 3.000 Kkal
sehari.
Di samping itu, ibu menyusui dalam pola kehidupannya lebih banyak
mengkonsumsi air, sebab dengan semakin banyak air yang diminum
maka akan meningkatkan volume asi, dan bagi ibu menyusui tidak
mengalami dehidrasi ketika dia menjalankan aktifitasnya. Air yang
dibutuhkan ibu menyusui kurang lebih enam sampai delapan gelas per
hari.
Kebutuhan ibu menyusui untuk meningkatkan produktifitas ASInya
tidak jauh berbeda dengan kebutuhan wanita hamil, selain dari air, ibu
menyusui juga membutuhkan kalsium. Kalsium yang dikonsumsi oleh
ibu kemudian berubah menjadi asi, lalu ASI diminum oleh anak. Hal ini
untuk membentuk tulang-tulang bayi. Selain itu itu juga bagi ibu
menyusui juga mengkonsumsi protein, zat besi, asam folat, dan lain-lain.
Zat-zat tersebut banyak membantu pembentukan fisik dan perkembangan
psikis si bayi yang langsung bersumber dari ibunya.

0 komentar:

Posting Komentar